Kontraktor Lokal Ring 1 Sampaikan Pernyataan Sikap dan Tuntutan

Kadin Segera Pertemukan Kontraktor Lokal dengan  PT. Tripatra

Ketua Kadin Bojonegoro, Budiono dan Pak Ed

KADIN BJN – Kamar Dagang dan Industri Kabupaten (Kadin) Bojonegoro menggelar rapat kordinasi dengan kontraktor lokal ring 1 (kontraktor dari 15 desa di sekitar lokasi ladang migas Blok Cepu), tim tujuh bentukan Kadin dan seluruh ketua asosiasi jasa konstruksi di kota ini. Rapat tersebut membahas kesepakatan pembagian prosentase nilai kontrak yang akan diberikan PT. Tripatra Engineers and contsruction sebagai pemenang tender pengerjaan EPC 1 di blok Cepu yang dioperatori ExxonMobil kepada kontraktor lokal Bojonegoro.

Persyaratan Tender PT. Tripatra Bisa Ganjal Kontraktor Lokal

Eko Susilo Hadi

Kadin Bojonegoro - Seluruh asosiasi jasa konstruksi di Bojonegoro menyatakan siap ikut menyukseskan pengembangan projek migas blok Cepu. Namun, mereka merasa keberatan atas aturan-aturan yang dicantumkan dalam dokumen prakualifikasi yang dikeluarkan PT. Tripatra Engineers and Constructor sebagai pemenang tender pengerjaan projek EPC (Engineering, Procurement and Constuctions) I.

’’Jika aturan yang dikeluarkan PT. Tripatra merupakan syarat wajib maka hampir seluruh kontraktor lokal tidak dapat terlibat dalam pengerjaan projek EPC I. Kami berharap adanya good will win-win solusition sehingga tidak merugikan salah satu pihak,’’ kata Eko Susilo Hadi, direktur CV. Pribadi Jaya usai mengikuti rapat persiapan pengerjaan projek EPC I bersama pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bojonegoro, lusa kemarin.(kang zen)

Budiono Pimpin Kadin Bojonegoro 2011-2016

Budiono, S.Sos

BOJONEGORO – Musyawarah Kabupaten  (Muskab) ke-4 Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bojonegoro berjalan alot. Meski demikian, Muskab akhirnya berhasil mengantarkan Budiono, S.Sos menjadi ketua Kadin Bojonegoro periode 2011 – 2016 setelah mengantongi sebanyak 325 suara.

Sementara itu, dua calon lainnya yakni Ir. HM. Cholil MM berada di urutan kedua dengan memperoleh 282 suara. Sedangkan Abdul Manan Yakub yang semula masuk dalam bursa pencalonan ketua akhirnya secara legawa mengundurkan diri. Alasannya, Abdul Manan ingin Kadin Bojonegoro berjalan sesuai AD/ART organisasi sehingga tercipta suasana yang kondusif dan dinamis dalam menyongsong era industrialisasi migas di Bojonegoro.